Kubah Masjid Berlapis Emas Seberat 2,6 Kg DiCuri Oknum Guru Ngaji

Fandi menjelaskan warga Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, mengetahui kepala kubah Masjid Al-Huda yang terbuat dari emas itu dicuri pada Senin (4/3) pukul 07.00 WIT. Kejadian tersebut bermula saat seorang pria warga desa setempat sedang menyeruput kopi di teras rumah, tepatnya di depan masjid.

“Namun dia merasa janggal setelah melihat kepala kuba emas masjid berukiran lafaz Allah sudah tidak ada lagi di tempatnya,” ungkap Fandi.

Sebelum terjadi pencurian, tambah Fandi, warga sempat melihat beberapa pria yang tidak dikenal sering lalu lalang di depan masjid.

Namun hal ini ditepis lantaran dimedia beredar pelaku pencurian seorang guru ngaji.Seperi dilansir dari detiksulsel. Polisi menangkap AG (67), pelaku pencurian emas 2,6 kilogram yang dijadikan hiasan kepala kubah Masjid Al-Huda di Kabupaten Buru, Maluku. Terungkap, pelaku merupakan guru mengaji di masjid itu.

“Pekerjaan sehari nelayan, dia juga guru ngaji di masjid Al-Huda,” ujar Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijang kepada media.

Menurut Sulastri, pelaku AG bukan warga asli Desa Kaiely sebagai lokasi Masjid Al-Huda. Namun dia mengakui pelaku memang sudah lama menetap hingga menjadi guru mengaji di desa tersebut.

” Motif Tersangka kebutuhan ekonomi, karena tersangka terlalu banyak utang-piutang sehingga tersangka berani mengambil tindakan pencurian tersebut,” sambungnya.