lpkpkntb.com – Kebakaran terjadi saat ada demonstrasi massa penambang di depan kantor bupati tersebut. Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran, namun api makin membesar karena angin berhembus cukup kencang.
Seperti diberitakan berbagi media. Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga mengatakan ada sejumlah fasilitas pemerintah yang dirusak massa. Beberapa di antaranya, kantor bupati, kantor DPRD Pohuwato, dan rumah dinas bupati.
Baca juga;
Link Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka, Cek Instansi Sepi Peminat, Peluang Besar Bisa Masuk!
“Yang dirusak yaitu kantor bupati, kantor DPRD, dan rumah dinas. Kantor bupati saat ini sudah tidak dapat digunakan. Semua dokumen penting ludes terbakar dan kami akan berusaha untuk mempercepat perbaikan kantor bupati,” kata Saipul A Mbuinga.
Aksi anarkistis ini buntut kekesalan para penambang kepada Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga yang dinilai tidak dapat menyelesaikan permasalahan lahan yang sudah dikuasai Pani Gold Project. Mereka mendesak agar pihak perusahaan membayar ganti rugi lahan.
“Tadi pagi kami sudah rapat dengan pihak perusahaan dan sekitar 200 orang yang akan menerima ganti rugi, tetapi pelaksanaan pembagian itu terhenti karena terinformasi bahwa massa aksi akan bergerak ke sana,” jelas Bupati Saipul A Mbuinga.
Baca juga;