Menurut narasumber yang tidak ingin disebut nama nya mengatakan ” saya sudah menghubungi pihak panitia dan Polsek setempat masalah izin, namun keterangan dari petugas kepolisian Polsek Desa Penujak lewat telfon mengatakan ” Yang ada hanya izin secara lisan, tidak ada izin secara tertulis ” ujarnya.
Sementara Informasi dari pihak keluarga korban memberikan keterangan lewat aplikasi whatsapp menyampaikan ” Masalah ini sudah reda, dan kami pihak keluarga sudah melakukan mediasi secara kekeluargaan dengan pihak-pihak terkait, terutama dari perwakilan Kapolres Praya, Ramil, Kapolsek, Camat, maupun Panitia penyelenggara open turnamen Kades Cup Penujak dan permintaan maaf dari penyelenggara kepada keluarga korban ” terangnya di media.
Namun, “Untuk sementara kita masih coba mencari tahu pelaku dari penusukan tersebut, dan tetap akan kita usut dan laporkan, kalau pelakunya sudah di ketahui, kita tetap akan minta penyelesaian secara hukum ” terangnya.
Sementara yang sangat kita sayangkan, pihak panitia pelaksana turnamen yang seharusnya, panita ketika melaksanakan turnamen setidak nya sudah mengantisifasi hal- hal yang tidak di inginkan dengan banyak melibatkan pihak baik Kapolsek, Ramil, maupun keamanan Desa Setempat.
[Abi].