.Lpkpkntb.com – JAKARTA – Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Beny Rhamdani yang Kontroversial ini mengungkapkan adanya sosok berinisial T sebagai Bos Besar Pengendali Judi Online di Vietnam, yang berujung pada pemanggilan Beny di Bareskrim Mabes Polri pada Senin 29/07/2024 pukul 14:00.wib.
Habiburokhman Wakil Ketua Komisi III DPR RI menjamin bakal melindungi Benny Rhamdani Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) guna mengungkap identitas aktor pengendali praktik judi online atau daring.
Baca: Jokowi Terbitkan PP Larang Jual Beli Rokok Eceran
Jika Benny memiliki bukti dan saksi yang kuat, menurutnya identitas terduga tersebut tinggal langsung disampaikan saja ke penegak hukum, dan sealnjutnya perlu diusut tuntas.
“Kalau pakai kata dugaan kan tentu dia bisa tetap sebut, kalau saya jadi dia saya sebutkan saja siapa namanya,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/7/2024) dilansir Antara.
Beny juga pernah dalam siaran persnya menyebutkan adanya oknum TNI dan Polri yang terlibat dalam Praktik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sehingga para Pelaku Penempatan PMI ilegal sulit disentuh dan seolah kebal Hukum, hingga mendapatkan reaksi keras dari Panglima TNI.
Baca: Balon Wagub NTB Diduga Gelapkan Uang Rekan Bisnis
Menanggapi Pernyataan Beny Rhamdani yang Kontroversial sehingga sering menimbulkan reaksi kegaduhan di Masyarakat, Wasekjend 1 Komnas LP-KPK Amri Abdi Piliang menilai bahwa Beny memiliki sifat yang selalu ingin menonjol dan beda dari pejabat tinggi lainnya sehingga butuh sensasi dan perhatian Presiden agar lebih popular tanpa memperhatikan etika bernegara yang sering menunjuk institusi lain negatif.