Baca juga;
DPN LSM Formapera Akan Laporkan Kegiatan Bimtek Kepala Desa Se Kabupaten Padang Lawas Ke KPK
“Terseleanggaranya musyawarah khusus kelompok rentan dan marginal ini adalah wujud komitmen kami Pemerintah Desa, mewujudkan Desa Pemenang Barat sebagai desa inklusi.
Dimana semua warga dari berbagai latarbelakang diberikan akses dan ruang yang sama untuk terlibat dalam proses pembangunan desa, merasakan manfaat pembangunan serta melakukan kontrol dan evaluasi atas pelaksanaan pembangunan desa”, Tambahnya.
Kegiatan musyawarah khusus kelompok rentan ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Desa Pemenang Barat dengan Pengurus Sekolah Lapang dan Lakpesdam PCNU Kabupaten Lombok Utara dengan dukungan program P3PD Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua Tim Penyusun RKPDes, Babinkamtibmas, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tim Program P3PD Lakpesdam PCNU Lombok Utara, Pengurus Sekolah Lapang, Perwakilan Kelompok Perempuan, Disabilitas, Remaja Putri dan Anak-Anak.
Baca juga;
Perempuan KLU Di Garis Terdepan! Wujudkan Indonesia Inklusif Dari Desa
“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Lakpesdam NU yang telah memfasilitasi terselenggaranya musyawarah khusus ini, semoga kolaborasi ini dapat terus terjalin untuk meningkatkan partisipasi dan mengawal hak-hak saudara-saudara kita yang rentan di Desa Pemenang Barat ini”, tutup Asma’at. (Qub)
