Komisi X DPR RI Soroti Pembiayaan dan Seleksi Beasiswa Pendidikan Indonesia

Jakarta- Live Streaming rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR RI yang digelar oleh Komisi X, membahas isu-isu terkait pendidikan tinggi (Dikti), penelitian, dan teknologi. Fokus utama RDPU ini adalah untuk mengidentifikasi masalah dalam pembiayaan pendidikan tinggi yang meningkat signifikan di Indonesia. RDPU ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X, Dede Yusuf Macan Effendi, yang berharap pertemuan ini dapat menemukan solusi efektif atas lonjakan biaya pendidikan di tingkat tinggi.

Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X berusaha mengidentifikasi akar masalah terkait anggaran pendidikan dan efektivitas penggunaannya. Dede Yusuf mengungkapkan pentingnya masukan dari lembaga-lembaga pendidikan guna memahami alokasi yang tepat untuk biaya pendidikan, sekaligus memastikan agar prioritas penggunaan anggaran benar-benar terpenuhi.

Dalam RDPU tersebut, anggaran pendidikan tahun 2024 dari APBN yang dialokasikan mencapai Rp665,02 triliun atau naik 7 persen dari tahun sebelumnya. Meski ada peningkatan, banyak pihak menganggap bahwa beban biaya pendidikan masih belum sepenuhnya teratasi, sehingga perlu ada kebijakan strategis dan alokasi dana yang lebih efisien untuk mendukung keberlanjutan pendidikan

Selain itu, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan beberapa mitra kerja, termasuk Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dibahas berbagai masalah terkait pendidikan tinggi dan program beasiswa, termasuk permasalahan terkait tidak lolosnya banyak pelamar dalam program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).