Lpkpkntb.com- Program Kampus Merdeka dan Kedaireka berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Desa Dalam rangka menyejahterakan masyarakat, untuk pengembangan serta upaya revitalisasi Bumdes. Hal tersebut dirangkum dalam sebuah acara bertajuk “Kick Off Kolaborasi Bumdes Industri Kampus 2021”, Kamis (21/1), yang berlangsung secara virtual. Program Kedaireka siap mendukung scale up program Bumdes dan berbagai mitranya seperti BRI, Softaet, Bumdes Nusantara, Sari Husada dan Perguruan Tinggi yang menjalin kerja sama melalui MoU dilansir Rabu (26/4/2023).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam, pada acara yang diselenggarakan secara virtual tersebut mengatakan bahwa Perguruan Tinggi harus cepat beradaptasi dengan perubahan yang pesat yang terjadi saat ini, dan perubahan pola-pola harus dilakukan, seperti mahasiswa yang dahulu mungkin berada dalam lorong-lorong yang sempit di dalam program studinya, kini menuju pada pembelajaran yang lebih luas, untuk mewujudkan setiap potensi yang ada di negeri ini.
Nizam memaparkan bahwa saat ini kita juga berada pada beberapa hal yang harus dihadapi yang disebut sebagai megatrend dunia, beberapa hal tersebut antara lain perubahan geopolitik, demografi dunia, urbanisasi global, perdagangan internasional, keuangan global, kelas pendapatan menengah, persaingan sumber daya alam, perubahan iklim, dan kemajuan teknologi. Kesemuanya tutur Nizam, harus dapat dihadapi bersama, terutama oleh dunia pendidikan tinggi dan juga adaptasi yang dapat dilakukan oleh desa. Karenanya kolaborasi perguruan tinggi, industri, dan desa harus ditingkatkan.
Nizam jelaskan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan khusus untuk program Kedaireka sebagai dana pendamping sebesar Rp250 Miliar, dan hal tersebut terbuka bagi mitra-mitra industri yang peduli dengan pembangunan desa.
“Kita harus bergandengan tangan, berkolaborasi, bergotong royong membangun negeri, dimulai dari pendampingan, pengelolaan dan peningkatan keahlian dan kapasitas pengurus Bumdes untuk meningkatkan sumber daya alam dan kerja sama dengan industri,” jelas Nizam.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…