Lpkpkntb.com – Lobar – Untuk Informasi peristiwa Keributan Di Dusun Montong Buwuh Desa Meninting Kecamatan Batu Layar kab. Lobar
Fakta – Fakta :
Pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2024 pukul 23.00 wita telah terjadi Keributan Di Dusun Montong Buwuh Desa Meninting Kecamatan Batu Layar kab. Lobar
Kemudian, Adapun Kronologis kejadian berdasarkan keterangan warga bahwa pada hari jumat tanggal 10 Mei 2024 sekitar pukul Pukul 19.30 WITA sdr. ADEM,
Kemudian, menjemput anaknya pulang ngaji yang nyebrang jalan pada saat menyebarang jalan datang sebanyak 2 sepeda motor dari arah utara ( Senggigi ) salah satu pengendara an. RENDI dengan mengeluarkan kata-kata kasar.
Keributan di Montong
Kemudian, Setelah mendengar kata-kata kasar warga melakukan pengejaran dan memberhentikan pengendara sepeda motor tersebut di depan warung Sate Kambing dan warga sempat melakukan pemukulan, kemudian, Selanjutnya ketiga orang suruh pergi.
Kemudian, Pukul 21.00 WITA teman dari pengendara sepeda motor yang dipukul oleh warga mendatangi warung guru dan melakukan pemukulan kepada sdr. AIMAN.
Kemudian, diketahui Sdr.Aiman yang sedang berjualan di warung guru setelah itu kedua orang tersebut melarikan diri meninggalkan satu unit sepeda motor merek N MAX warna hitam tanpa No Pol. Satu unit motor tersebut di amankan ke Polsek batulayar.
Kemudian, Pada pukul 23.38 wita masa sekitar 50 orang menggunakan satu unit truk dum dengan membawa senjata tajam mendatangi dsn. Montong buwuh desa meninting.
Kemudian, Truk dum tersebut di parkir di SMK N 1 batulayar sementara masa berjalan kaki dari lokasi parkir menuju TKP sambil meneriakkan kata-kata serang dan takbir.
Oleh karena itu, Teriakan tersebut memancing warga Montong buwuh keluar namun tidak membawa senjata tajam sehingga tidak dapat melakukan perlawanan.
Untuk itu, Pada saat masa sampai di dsn. Montong buwuh di warung guru langsung melakukan pengerusakan selanjutnya masa menyebar dan masa masuk ke dalam kampung melakukan penyerangan sehingga menimbulkan korban sebanyak dua orang.
Identitas korban
Untuk diketahui Saudara SHOLIHUN, 34 tahun, pekerjaan pedagang,alamat dusun pencol desa widang kecamatan widang Jawa Timur,
Luka robek telapak tangan kiri dirujuk rumah sakit kota