Dalam bincang nya, Sholihati Jannata menyampaikan, ” Eceng gondok yang merupakan tanaman limbah yang ada di Bendungan Batujai Lombok Tengah NTB ternyata bisa diolah menjadi produk yang bermanfaat kak Winda. Melalui tangan dingin para pemuda NTB merupakan bagian dari kreativitas terutama teman -teman mahasiswa, ternyata tanaman enceng gondok mampu diolah menjadi bahan utama terutama batang nya, dapat kita membuat MIRAT EGO (Miniatur Rumah Adat Eceng Gondok) dan Pemanfaatan nya sebagai upaya melestarikan adat dan Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ” Kata Uya.
” Sekarang itu lagi trendingnnya peran pemuda peduli bersih lingkungan seperti yang kami rutin lakukan, sehingga pemuda dan masyarakat luas termotivasi dan peduli terhadap kebersihan lingkungan, maupun pengolahan limbah menjadi barang bermanfaat, ” Ucapnya.
Kemudian dengan eceng gondok ini setidak nya, kita sebagai generasi NTB dapat menarik para wisatawan yang datang ke NTB, begitu kak Winda melalui inovasi pembuatan miniatur rumah adat NTB.
Ini juga kak Winda, untuk eceng gondok dapat di jadikan bahan makanan seperti buat urap (pecel) dan sebagainya, selama kita tahu gimana cara mengolahnya hal ini juga menjadi bagian dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K). ” ujarnya Uya Juara II.
Oleh karena itu kak winda, “Melalui eceng gondok ini dapat di manfaatkan sebagai produk yang bermanfaat dan menjadi itrah dari peningkatkan perekonomian Nusa Tenggara Barat dan ikut serta mengembangkan salah satu program uggulan Gubernur NTB yaitu tentang Zero Waste”. tutupnya Uya di acara bincang Podcast Live, Jumat, ( 30/12/22).
Lengkap nya bisa nonton sambil ngopi di https://youtu.be/0ovbfGtuM6M
(Abi/ron).