Lpkpkntb.com – Modus Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengajak siswinya mencari sapu jadi awal mula terjadinya pelecehan seksual di toilet sekolah.
Informasi yang dihimpun, Rabu (21/9/22), siang, dugaan pelecehan tersebut diperkirakan dilakukan pada 4 Agustus 2022 lalu.
Saat itu korban yang dilecehkan berinisial L di salah satu toilet sekolah.
Salah satu saksi kunci berinisial M menjelaskan, ia melihat langsung kepala sekolah memanggil korban untuk mencari batang sapu karena yang ditemukan hanya ijuk dari sapu tersebut.
“Saya melihat, TDT memanggil L untuk mencari batang sapu ijuk” Ucapnya.
Pelaku mengajak korban mencari batang sapu ijuk.
“Ayo kita cari batang sapunya di toilet belakang,” ujar M menirukan perkataan pelaku.
Korban mengatakan, ketika diajak masuk di toilet tua sekolah, TDT langsung menutup pintu.
https://www.lpkpkntb.com/ledakan-di-asrama-polisi-begini-kronologisnya
TDT mengatakan kepada korban, pasti biasa kalian-kalian siswa masuk ke sini dan saling pegang alat vital.
“Pasti kalian biasa masuk di sini dan saling pegang antar alat vitalkan?” katanya.
Page: 1 2
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…
Lpkpkntb.com - Praya, 24 Januari 2025. Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Menyatakan Sikap…