Baru-baru ini, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan para kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret di Akademi Militer Magelang.
Namun, beberapa kepala daerah memilih untuk tetap hadir, mengabaikan instruksi tersebut.
Salah satunya adalah Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang hadir pada hari pertama retret. Selain itu, Bupati Grobogan, Setyo Hadi, juga memutuskan untuk mengikuti pembekalan di Magelang. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengonfirmasi bahwa sejumlah kader PDI Perjuangan tetap hadir sejak hari pertama retret pada 21 Februari 2025.
Secara keseluruhan, 55 kepala daerah, terdiri dari 53 bupati dan wali kota serta 2 gubernur dari kader PDI Perjuangan, berkumpul di Magelang untuk mengikuti retret. Namun, 53 kepala daerah lainnya absen pada hari pertama retret, dengan 49 di antaranya tidak memberikan kabar.
Sementara itu, beberapa kepala daerah kader PDI Perjuangan yang belum hadir menyatakan masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Megawati Soekarnoputri sebelum memutuskan untuk menyusul ke Magelang.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton video berikut yang membahas kepala daerah PDI Perjuangan yang mengikuti retret meskipun ada instruksi penundaan: