Kenali Ciri-ciri Stroke di Usia Muda

Lpkpkntb.com – Adanya gejala stroke ringan kerap tidak segera disadari hingga sebagian besar kasusnya gagal mencari pengobatan dengan tepat waktu.

Sebuah studi di Inggris yang mewawancarai 1.000 pasien stroke ringan menunjukkan, 70 persen pasien tidak memahami penyebab gejala yang dialami dan kurang dari setengahnya mencari pertolongan medis dalam waktu tiga jam setelah gejala pertama muncul.

Penting diketahui bahwa gejala stroke ringan sama dengan stroke, tetapi mungkin hanya berlangsung selama beberapa menit.

Baca: 3 Cara Menurunkan Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Obat, Penderita Diabetes Bisa Jajal

Ciri-ciri Stroke di Usia Muda

Risiko terjadi stroke umumnya meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Akan tetapi, stroke sebenarnya juga dapat terjadi di usia muda. Berikut adalah ciri-ciri atau gejala stroke yang patut diwaspadai:

1.   Perubahan Fungsi Panca Indera

Stroke ringan biasanya akan menyerang fungsi panca indera terlebih dahulu, seperti perubahan fungsi mata, telinga, dan rasa. Kehilangan fungsi panca indera tidak terjadi sekaligus, namun bisa saja hanya pada salah satunya. Jika mulai merasakan hilang fungsi dari salah satu panca indera, sebaiknya Anda tidak menyepelekannya sebab bisa saja menjadi awal dari gejala stroke ringan.

2.   Kehilangan Keseimbangan dan Kesadaran

Ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan kehilangan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh, kesulitan berjalan karena keseimbangan tubuh yang tidak stabil. Pusing di bagian kepala yang menyebabkan berjalan menjadi sempoyongan, kehilangan kesadaran seperti bingung, hilang ingatan, ataupun tidak sadarkan diri juga bisa menjadi gejala stroke. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang timbul.

3.   Saraf Bermasalah

Stroke merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan fungsi saraf. Bagian-bagian tubuh tertentu misalnya wajah, kaki, atau tangan dapat ditandai dengan rasa kesemutan yang cukup sering atau tidak kunjung hilang, serta mati rasa pada satu sisi tubuh.

4.   Perubahan Mental

Selain tiga ciri di atas, ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan perubahan mental, contohnya merasa bingung atau lupa ingatan. Kesulitan memahami perkataan seseorang serta sulit membaca dan mendengar juga merupakan tanda gejala awal stroke.

Advertisements

Pencegahan Stroke

  • Menjaga pola makan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko hipertensi yang memicu terjadinya stroke. Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Selanjutnya, makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.

  • Rutin berolahraga

Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.

  • Berhenti merokok

Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Sebab rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti turut mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.

  • Hindari konsumsi minuman beralkohol

Minuman keras mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, seseorang rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke, seperti diabetes dan hipertensi. Konsumsi minuman beralkohol berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur.

  • Hindari penggunaan NAPZA

Beberapa jenis Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif (NAPZA) dapat menyebabkan penyempitan arteri dan mengurangi aliran darah.

dan lakukan dengan cara SEGERA KE RS yaitu

SEnyum tidak simetris