Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Montong Baan Mursidin mengungkap berdasarkan informasi yang diketahuinya, Muliemi berangkat ke Arab Saudi melalui Kabupaten Sumbawa.
“Benar, karena orang tuanya di Sumbawa,” katanya, Kamis (15/6/2023).
Ia tak tahu persis kapan korban berangkat menuju Libya.
Namun, kasus penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB. “Ceritanya sudah berkeluarga. Suaminya di luar daerah. Ceritanya,” imbuh Mursidin.
Berikut videonya yang viral diunggah akun @ Halolotim, dan berbagai komentar dari netizen.
@Ratu Arika:astagfirullah, semoga allah melindungi mbaknya dmn pun berada, sehat selalu ya mbak. semoga bisa kumpul bareng keluarga lagi di indonesia.
@ellahrohaya:mbk kantor nya knapa GK di jelasin..kabur ke dubes Indonesia..semoga cepat dpt bantuan
.aamiin…
@Ulia Oktania Silvian:ya allah semoga segera ada yg nolong 🤲🥺
@user9779587180996:semoga cepat di selamat kan ya de….yng sabar ya semoga alloh mendengar doa adx
Kendati sudah dilaporkan ke BP2MI NTB, Mursidin menyatakan, kasus penganiayaan pekerja migran yang melibatkan Muliemi belum mendapatkan respons. ***.