Lpkpkntb.com. Mataram – Untuk mewujudkan Perguruan Tinggi yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah nasional, maupun internasional.
Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat-NTB, melakukan Kegiatan ” Workshop Pendamping Re- Akreditasi 10 Program Studi di lingkungan UNU NTB berlangsung di Hotel Jayakarta Batulayar Lombok Barat -NTB.
Sebelumnya Fakultas Kesehatan yang terdiri dari 3 Prodi Yakni: Prodi S-1 Farmasi, kemudian, Prodi, S-1 Ilmu Gizi, dan Prodi D-3 Rekam Medik.
Hari ini Fakultas Pendidikan (FP), Acara tersebut dibuka Rektor UNU NTB, Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I. dan hadir juga Wakil Rektor I Bapak Fauzan, S. Th.I., M.A.
Terkait:
Kegiatan Pendampingan Penyusunan Borang Akreditasi Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan dokumen-dokumen Borang Akreditasi Program studi di UNU NTB di antaranya ialah Laporan Evaluasi masing-masing program studi, terutama laporan kinerja Dosen tetap, SDM, Pendidikan, Penelitian, dan lain nya yang dibutuhkan untuk di unggah ke “Portal Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online” sebagai bahan Penilaian oleh Asesor dari BAN-PT.
Dalam sambutannya, Rektor UNU NTB menyampaikan, ” Bahwasanya pendampingan ini sangat bagus dilakukan untuk menunjang penyusunan dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Terkait:
Oleh karena itu, mohon para tim Borang untuk fokus selama kegiatan berlangsung, ” imbuhnya Rektor UNU NTB.
Mulianah menambahkan, ” Tim Borang sudah merangkul dokumen yang di siapkan, dan kita berproses untuk terus melengkapi dan saya berharap semua civitas akademika UNU NTB, ikut juga berpartisipasi untuk menyiapkan semua dokumen yang di butuhkan”.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…