Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Kecelakaan Maut Di Bypass Labulia, Mantan Istri Gubernur Di Duga Masih Bersembunyi Belum Muncul ke Publik!

Advertisements
Advertisements
Advertisements

lpkpkntb.com – Kecelakaan terjadi di By Pass Labulia Lombok Tengah dengan Nopol. CRV B 720 SRI l, diketahui milik mantan istri Gubernur NTB.

Kejadian tersebut terjadi 9 September kemarin. Diketahui dalam kejadian tersebut, sopir menyetir mobil dengan kecepatan tinggi sampai menabrak korban hingga terpental sejauh sepuluh meter, sepeda motor korban terputus, ban depan bersama subrekernya terbang ke atas atap rumah warga.

Link Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka, Cek Instansi Sepi Peminat, Peluang Besar Bisa Masuk!

Kalau memang tidak ada sesuatu, tidak mungkin sopir sekencang itu akan menyetir mobil tersebut. Sehingga Polisi harus mampu mengungkap motif dari kecelakaan lakalantas tersebut,” tegas Bapak Mustakim.

Salah seorang keluarga korban bernama Bapak Ta”ing Kamis (14/11) juga mengatakan kalau korban merupakan keponakannya, dan  kondisi korban memang sampai sekarang masih belum membaik.

September Syarat Umum dan Khusus Masuk Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan RI Untuk PPPK, Lulusan SMA, D1, D3, S1

Dirinya menduga, Istri Gubernur masih bersembunyi belum berani muncul ke publik, belum ada itikad baik untuk menemui keluarga korban dan korban.

Menurut informsi di media korban masih dalam keadaan koma di ruangan ICU belum juga sadarkan diri setelah menjalani operasi. Sementara kondisi kesehatan Jupriadi (Korban) sudah mulai berangsur angsur membaik.

Selama di RS biaya ditanggung oleh, ” Jasa Raharja, belum ada bantuan dari sopir ataupun pemilik mobil yakni mantan istri Gubernur NTB,” kata korban Jupriadi.

NTB BUKA 12.948 Formasi Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Teknis Dari 11 Pemda, Cek Jadwal Lengkapnya

Korban sampaikan ke media, ” Saya sudah kehilangan anak satu satunya, biayai pengobatan istri saya sampai sembuh, jangan bebankan ke kami lagi,” imbuhnya dengan mata berkaca kaca.

Kondisi korban masih koma di ruangan ICU, sementara dari pihak Jasa Raharja sudah memberitahukan kepihak keluarga, bahwa untuk biaya pengobatan selanjutnya akan ditanggung oleh BPJS, sebab batas tanggungan dari jasa Raharja sudah habis

Contoh Materi TES CPNS 2023 yang Dibutuhkan Semua Pelamar!,TWK, TIU Maupun TKP!

Santunan biaya pengobatan dari jasa Raharja sudah habis, selanjutkan akan ditanggung oleh BPJS, jelas kata Asmah Kakak Korban pada media. **

Advertisements
LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

3 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

5 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

11 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

11 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

21 jam ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago