Oleh karena itu kita bekerja sesuai dengan AD/ART, kita boleh belakang tapi harus menjadi terdepan, kita ciptakan tokoh dalam PKN ini, mari kita bangkit dengan tokoh baru yang dapat membawa perubahan yang lebih baik. ada satu ungkapan, Gusmus orang atheis itu di benci karena tidak bertuhan tetapi ada orang bertuhan tapi di benci dan ada juga tuhan nya sama tapi aliran nya yang di benci, ada juga aliran nya yang sama tapi di benci juga karena pendapat nya yang tidak sama. tapi kalau di PKN ini kita sama-sama saling support membesarkan nama partai maupun menjaga stabilitas dan menjaga keragaman yaitu nusantara, ” tutup nya Ketua Pimpinan Daerah (KAPIMDA) NTB, M Taufik.
Hadir juga SEKPIMDA Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) NTB, Abdul Hakim, ia juga menyampaikan, ” PKN menjadi satu dari partai politik yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Saat mengikuti pengundian, PKN mendapat nomor urut 9.
Oleh karena itu kita harus bangga tentu nya seperti yang di sampaikan Kapimda tadi, untuk saling bahu membahu dalam membesarkan partai dan yang lebih penting juga sesuai dengan visi dan misi partai, ” Terwujudnya bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan Makmur dengan berwawasan Nusantara, dan dapat melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas, aspiratif dan berkemampuan dalam menjalankan tugas serta berwawasan nusantara, ” ujarnya SEKPIMDA NTB, yang sering di panggil bang Hakim yang berlangsung di hotel Bidari Kota Mataram. (Abi).