lpkpkntb.com – Nama Lalu Damarwulan menjadi mencuat di berbagai media lantaran bisnis investasi FEC yang saat ini sedang viral, Bahkan sempat mengunggah postingan dengan Bupati Lombok Tengah saat berkunjung silaturahmi ke ruang kerjanya.
Undangan bupati Lombok Tengah untuk meresmikan kantor FEC Lombok di Penujak pun beredar luas di berbagai media sosial.
Menanggapi berita yang menyudutkan namanya, Bupati Pathul Bahri yang juga ketua PCNU Lombok Tengah akhirnya angkat suara.
Baca juga;
Hal itu disampaikan Bupati Pathul Bahri dalam peringatan hari olahraga nasional (Haornas) di kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat (8/9).
Melalui aplikasi whatsapp media juga mendapatkan kiriman dari salah satu member seperti ini;
Sementara dilansir dari laman Tribunlombok. Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, SIP MAP tegas mendukung proses hukum untuk mengungkap kasus bisnis FEC yang melibatkan namanya.
“Saya pastikan nama saya dicatut dalam kasus tersebut tanpa persetujuan dari saya. Meskipun pernah diundang untuk menghadiri acara launching kantor FEC, saya tidak pernah hadir dalam acara tersebut,” tegas Pathul.
Bupati menyatakan terkejut saat mengetahui adanya karangan bunga yang dikirim atas namanya, meskipun pihaknya tidak pernah memesan karangan bunga tersebut.
Bupati meminta penegak hukum untuk segera menyelesaikan persoalan ini, mengingat banyaknya korban yang terlibat dalam kasus ini.
Baca juga;
Ia menegaskan, meskipun pernah memberikan izin untuk pengambilan foto dirinya oleh pebisnis FEC di kantornya, itu hanyalah permintaan lumrah yang diizinkannya sebagai seorang bupati.
Namun, hal itu tidak ada kaitan dengan dirinya terlibat dalam bisnis FEC.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…