Koperasi Al – Hasan ini ,mengelola nilai tabungan masyarakat mencapai puluhan miliyar rupiah Se Nusa Tenggara Barat , Bahkan mungkin Ratusan Miliyar Rupiah.
Dengan jumlah aset yang dimiliki tentunya sangat banyak sehingga harus ada satu lembaga independen atau yang berwenang mengaudit,dan melakukan penyitaan penyitaan terhadap seluruh aset keuangan ataupun aset lainnya yang dimikiki oleh segenap pengurus Al Hasan ini,sebagai pengganti pengembalian dana tabungan ribuan masyarakat yang lenyap entah kemana.
” Koperasi Al Hasan ini sangat keren , Pengelolaannya persis seperti per Bank kan,dengan server dimasing masing unit yang digunakan sebagai alat kerja pada system koperasi Al Hasan ini,hanya saja aneh bin ajaib ada Lembaga Perkoperasian yang setiap transaksi para pimpinan pengelola dari unit yang ada menggunakan rekening peribadi masing – masing,” sambung Deni.
Sangat besar dugaan banyak keuangan nasabah yang ada disalahgunakan serta di korupsikan oleh para pimpinan Koperasi ini.
Untuk itu harusnya dilakukan audit khusus dari yang berwenang terhadap seluruh transaksi keuangan oleh setiap kasir.
” Manager manager juga pimpinan pusat KSU BMT AL Hasan ini,serta semua pihak harus ikut membantu menyuarakan agar kasus ini bisa segera dituntaskan dan uang masyarakat bisa segera kembali,”tutup Bang Deni.
Sumber : Tim
(**)