Kader Senior PPP yang Ngotot Dukung Anies Bukan Ganjar Berikut Alasannya

lpkpkntb.com – Habil maju dari Dapil Sulawesi Tenggara. Dapil ini terdiri dari Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna, Buton, Buton Utara, Bombana, Wakatobi, Kota Bau Bau dan Kota Kendari.

Pria berusia 61 tahun ini pernah mengajukan diri sebagai calon wakil rakyat dalam Pemilihan Legislatif pada 2019.

Habil sendiri tercatat pernah terlibat kasus hukum. Ia sempat divonis pidana penjara selama satu tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

 

Hukuman tersebut terkait dengan kasus tindak pidana dengan tanpa hak menerima, menyerahkan, menguasai, dan menyimpan senjata api dan amunisi atas kasus kerusuhan di Bawaslu pada 21 hingga 22 Mei 2019.

Habil saat itu terbukti memberikan dana sebesar Rp153 juta kepada Kivlan Zen, yang diterima sang anak buah, Helmi Kurniawan. Uang itu kemudian digunakan untuk membeli senjata api ilegal yang merupakan pesanan Kivlan.

Selain itu, jejak kariernya Habil terus berlanjat. Ia menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia pada Agustus hingga Desember 2012.

Waktu yang singkat tersebut lantaran Habil diberhentikan oleh PSSI karena tak mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi di Piala AFF 2012.

Kala itu, timnas Indonesia gagal lolos dari babak penyisihan Grup B.

Habil juga sempat menjadi direktur utama di enam perusahaan.

Keenam perusahaan itu di antaranya PT Batavindo Krisdanusa dan PT Industry Kakao Utama.

Posisi itu membuat hartanya meningkat drastis hingga dua kali lipat, dari awalnya Rp47,5 miliar menjadi Rp118,8 miliar.

Di lansir dari jawapost. com.  Pidato politik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada peringatan HUT PDIP ke-44 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (10/1) lalu, menuai pro kontra.

 

Salah satunya dari politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati yang menyindir isi pidato Megawati yang menyebut ‘kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab’.

Politikus asal Sulawesi Tenggara menyatakan, Megawati tidak paham posisi agama dalam prespektif penciptaan manusia. Menurut dia, agama Islam bukan budaya Arab. Megawati, beber dia, tidak paham Agama dan tidak tau beragama.

Page: 1 2

LP-KPK NTB KOMCAB KOTA MATARAM

Recent Posts

Penyelidikan Korupsi DAK NTB 2024: Oknum PNS Diduga Pungut Fee 10-15%?

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi "fee" dalam…

7 jam ago

Kasus Suhaili Memanas: KDV Bawa Bukti Rekening, Polda NTB Naikkan ke Penyidikan

KDV mendatangi Polda NTB pada Senin, 24 Februari 2025 kemarin, untuk menyerahkan data terkait dugaan…

21 jam ago

Rahasia Bau Nyale yang Tak Banyak Diketahui: Kaitannya dengan Pendidikan

Mataram. Festival Bau Nyale baru saja usai, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat…

23 jam ago

Kepala Bappeda NTB Iswandi Diperiksa Kejati: Dugaan Korupsi NCC Rugikan Negara Rp15,2 Miliar

Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memeriksa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah…

1 hari ago

Pemuda Berdaya, Desa Berjaya: Peran Karang Taruna dalam Prestasi Olahraga Surabaya

Liputanntb.com - Surabaya, Bertempat di ruang kantor Kepala Desa Surabaya, Senin (24/02/2025), Rifai Fajrin selaku…

2 hari ago

Korupsi LCC: Mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony Ditahan, Negara Rugi Rp38 Miliar!

Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (Kejati NTB) telah menahan mantan Bupati Lombok Barat, Zaini Arony,…

2 hari ago