Srikandi Partai Golkar tersebut juga mengapresiasi langkah pemerintah yang saat ini fokus pada penanganan para korban
“Dengan sinergitas semua pihak termasuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah mengratiskan biaya perawatan di rumah sakit tentu menjadi langkah tepat untuk saat ini, apalagi dana santunan untuk korban yang meninggal dunia maupun luka-luka sudah di siapkan pemerintah kota Malang” ucapnya sembari memberikan penegasan.
Sari Yuliati yang juga merupakan anggota komisi III DPR RI meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan penjelasan lengkap terkait tragedi Stadion Kanjuruhan tersebut
“Menurut saya pribadi, Komisi III DPR RI harus mendapatkan penjelasan dari Kapolri setelah selesai melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini sebagaimana perintah bapak Presiden Jokowi” ujarnya sembari memberikan penegasan.
Ditempat terpisah ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan rasa duka cita yang mendalam pada tragedi Stadion Kanjuruhan Malang serta menginstruksikan seluruh jajaran Partai Golkar di Wilayah Malang dan Jawa Timur untuk berperan aktif membantu dalam penanganan para korban.
“Saya instruksikan kader Golkar di Malang dan sekitarnya, siap bergerak membantu para korban. Bantu apa yang bisa dibantu, yang penting tunjukkan kepedulian sebagai sesama manusia karena kejadian di Stadion Kanjuruhan adalah tragedi sepakbola dunia,” tegas Airlangga
Sebelumnya, kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Persebaya 3-2 ini mulai rusuh usai pertandingan saat Aremania memasuki lapangan.
Kondisi jadi tak terkendali yang mengakibatkan setidaknya 130 orang meninggal dunia dan 184 masih dalam penanganan medis hingga Minggu pagi (m/m).