Kabid Dispora Lotim Bilang, “Pelatih Tidak Boleh diPandang Sebelah Mata” !!

lpkpkntb.com – Mataram – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023, telah berakhir menurut informasi yang beredar dimana pada Porprov kali ini yang di Ketuai H Mori Hanafi (Ketua Koni NTB),  ada 35 Cabang Olahraga yang di pertandingkan, dan urutan pertama  peraihan medali di pimpin Kota Mataram, dengan perolehan 152 medali emas, 102 perak dan 84 perunggu. dan Kabupaten Lombok Timur berada di posisi peringkat ke -3 dengan peraihan medali 41 emas, 51 perak dan 67 perunggu.

Hal ini mendapat perhatian dari salah satu Doktor Olahraga, Mastur Riadi, M.Pd. mengatakan, ” Capaian prestasi di ajang Porprov kemarin dapat menjadi tolak ukur  kemajuan suatu daerah, terutama di PON nantinya, karena berhasilnya para Atlet yang dikirim mewakili daerah masing – masing terutama Kabupaten Lombok Timur nantinya akan dapat mengangkat harkat, martabat bahkan marwah daerah itu sendiri dibidang Olahraga, ” imbuhnya Dr.Mastur.

Kemudian, para Atlet khususnya yang akan mewakili Lombok Timur ke Pra- PON perlu mendapatkan perhatian serius dari para pihak terkait baik dari pihak Keluarga/ orang tua atlet, Masyarakat, Pengurus Klub, cabor & KONI, dan juga Pemerintah selaku bapak Asuh Cabor itu sendiri.

Tahapan yang sangat vital yang harus dilakukan menuju pra PON adalah pertama control, ” Kesehatan maupun cek tingkat kebugaran jasmaninya. Jangan sampai kemudian kita dengar terjadi atlet meninggal saat bertanding bukan karena kalah tarung namun karena penyebab dua faktor diatas yang luput dari perhatian, ” jelasnya.

Kemudian, yang tidak kalah penting adalah perhatian lebih kepada para pelatih pada masing – masing Cabor. Peran pelatih adalah vital karena mereka faktor penentu berhasil tidaknya para Atlet berlaga di lapangan.

Artinya adalah pelatih juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Mengingat sukses tidaknya seorang atlet pada cabor apapun sangat bergantung pada kinerja pelatih.

Riwayat Singkat Seorang Doktor Olahraga Mastur Riadi M.Pd sebagai berikut: