JPRMI, Tempat Ibadah Bukan Tempat Memuaskan Nafsu Politik

lpkpkntb.com – Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi pemilu serentak untuk memilih Anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden, dan Anggota DPRD.

Kemudian, tahap kedua, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak secara nasional.

Adanya sinkronisasi waktu penyelenggaraan, baik pemungutan suara maupun pelantikan pasangan calon terpilih diharapkan tercipta efektivitas dan efisiensi kebijakan pembangunan antara daerah maupun pusat.

Baca juga;

Manfaat Berlahraga menurut Perspektif Agama Islam Selengkapnya

Menjelang perhelatan Pemilihan Umum 2024, aroma kontestasi partai politik untuk menggaet suara pemilih semakin terasa diberbagai daerah.

Berbagai macam upaya dilakukan mulai dari sosialisasi melalui online maupun offline ke masyarakat sampai dengan melakukan upaya masif menaikkan popularitas dan elektabilitas partai serta calon anggota legislatifnya.Termasuk adanya upaya menggunakan politik identitas untuk meraih simpati masyarakat.

Oleh sebab itu, terkait apabila ada penggunaan politik identitas, Kemenag, mengingatkan agar masyarakat khususnya para insan-insan politik untuk menjalankan politik yang santun politik kebangsaan yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kita mewujudkan Indonesia yang adil sejahtera sesuai dengan Pancasila dan undang-undang Dasar 45.

Baca juga;

REKRUTMEN CPNS 2023 AKAN DIBUKA INI 10 FORMASI KEMENTERIAN AGAMA CEK SEKARANG!

Anggota Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kota Mataram, Hasbi, M.Or. Mengingatkan kepada para politisi untuk, ” Tidak memainkan politik identitas apalagi menggunakan masjid sebagai sarana untuk kampanye politik praktis pads Pemilu 2024 mendatang,” tegasnya.

Kemudian, ” Memanfaatkan masjid untuk politik identitas tegasnya merupakan sesuatu yang memprihatinkan. Masjid seharusnya digunakan sebagai tempat ibadah dan bukan sebagai ajang kampanye politik atau politik identitas, itu tidaklah baik, ” Kata Hasbi.

Sambung Hasbi. Penggunaan masjid untuk tujuan politik dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan jamaah serta dapat menodai citra masjid sebagai tempat suci.

Baca juga;

Mengerikan! Berikut: Penjelasan Mati Suri Menurut 6 Agama