lpkpkntb.com – Pelaku IM, yang masih merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Jember, ditangkap saat hendak menggantikan AM, salah satu peserta SKD CPNS Kemenkumham Jatim asal Jombang yang mendaftar sebagai penjaga tahanan.
IM tertangkap ketika hendak masuk ke lokasi tes di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya. Namun, sistem memberikan notifikasi bahwa data biometrik tidak sesuai dengan fisik asli yang bersangkutan.
Baca Juga:
Ruang Guru, Dalam Mengajukan Usulan DUPAK Terdapat Beberapa Berkas Lampiran Yuk! Disimak
“Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik ‘miss match’ dengan fisik asli yang bersangkutan,” kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, seperti dilansir berbagai media, Rabu (15/11/2023).
Salah satu perbedaan mencolok adalah foto di Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu peserta ujian menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk. Namun, pada kenyataannya, IM memiliki postur tubuh yang lebih kurus. Berdasarkan perbedaan ini, panitia langsung mengamankannya.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…