lpkpkntb.com – Alkisah, seorang yang sangat berbudi luhur bersama keluarganya ke tempat saudaranya di desa yang terpencil. Setelah menempuh beberapa kilo meter jauhnya, seluruh keluarga mulai merasa haus. Air yang dibawa pria itu telah habis.
Saat itu musim kemarau dan tidak ada air yang terlihat di mana pun dan anaknya mulai mengalami kehausan.
Melihat tidak ada harapan, dia berdoa kepada Tuhan, “Tuhan, sekarang hanya Engkau yang bisa melakukan sesuatu.”
Saat itu dia melihat dari kejauhan seorang orang bijak sedang melintas di jalan. Dia pergi ke orang bijak itu dan memberitahunya tentang masalahnya.
Orang bijak memberitahunya, “Sebuah sungai kecil mengalir ke arah utara. Anda bisa pergi ke sana dan mengambil air dari sana untuk memuaskan dahaga keluarga Anda.”
Pria itu sangat senang mendengar kata-katanya dan berterima kasih padanya.
Karena kondisi kritis istri dan anak-anaknya, dia bertanya kepadanya, “Bolehkah keluarga saya tinggal di sini sementara saya pergi mengambil air”
Orang bijak setuju. Pria itu mencapai sungai dan mengumpulkan air untuk dirinya dan keluarganya.
Ketika dia kembali dengan air dari sungai, dia bertemu dengan lima orang yang sangat haus di jalan. Pria yang baik itu tidak dapat melihat mereka menderita karena kehausan dan memberikan semua airnya kepada orang-orang itu.
Page: 1 2
Lalu Ibnu Hajar Ketum Sasaka Nusantara NTB Apresiasi Langkah Gabungan TNI-POLRI, Dalam Hal Ini POLDA…
Lombok Tengah - Organisasi masyarakat (Ormas) Sasaka Nusantara Nusa Tenggara Barat akan melaporkan oknum Kepala…
Pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah di Ngawi telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.…
Lombok Tengah, NTB - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, diduga…
Luwu Utara, LP KPK - Sejumlah ibu rumah tangga di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, mengeluhkan…
LP KPK Luwu Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba, Kabupaten Luwu…