“Kita sudah siapkan personil untuk lakukan pengawalan logistik ke wilayah gunung karna seko-rampi ini jadi atensi dari pimpinan, apalagi dengan kondisi cuaca saat ini. Dan kalau tidak ada halangan saya sendiri yang akan memimpin pengawalan. Bahkan jelang hari H kalau perlu saya berkantor di KPU.”Ungkapnya usai bertemu Komisioner KPU Luwu Utara.
Sementara itu, di kantor Bawaslu Luwu Utara mantan kasat reskrim polresta pontianak kota ini mengatakan jika pihak kepolisian sebagai bagian dari Gakkumdu siap membantu pengawas pemilu dalam mensosialisasikan pengawasan partisipatif kepada masyarakat.
“Sebagai penanggung jawab Gakkumdu saya harap kita dapat mengantisipasi segala potensi pelanggaran salah satunya dengan gencar melakukan pengawasan partisipatif kepada masyarakat. Kami dari polri siap membantu Bawaslu karena pelanggaran yang muncul tentu akan menjadi pemicu gangguan kamtibmas.” Terangnya.
Pemilu serentak tahun 2024 yang tersisa 19 hari juga tidak hanya menyibukkan KPU sebagai penyelenggara utama dan Bawaslu sebagai pengawas. Namun juga aparat keamanan khususnya kepolisan resor Luwu utara yang terus mendampingi sejak masa awal tahapan. Sebagai perkuatan, 438 personil ditambah BKO Brimob Polda Sulsel akan diturunkan untuk mengamankan Luwu Utara saat pencoblosan berlangsung.
