JADWAL LAILATUL QODAR MENURUT ULAMA RAMADHAN 1445 H

Lpkpkntb.com  – Penjelasan Ulama kharismatik asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisahkan asal mula turunnya malam Lailatul Qadar.

Menurut santri Mbah Moen ini malam Lailatul Qadar merupakan pemberian spesial Allah SWT atas umat Rasulullah SAW. Malam Lailatul Qadar, berdasarkan riwayat terdapat pada malam bulan Ramadhan.

Gus Baha juga memaparkan, malam Lailatul Qadar bermula dari keresahan Rasulullah SAW akan nasib umatnya yang memiliki umur yang pendek-pendek tidak sebagaimana umat nabi-nabi terdahulu.

Sebab memiliki umur yang pendek, tentu saja kadar amal ibadah umat Rasulullah SAW tidak bisa mengimbangi umat-umat para Nabi terdahulu.

Baca Ini:

Manfaat Berolahraga menurut Perspektif Agama Islam Selengkapnya

Sinyal keresahan Rasulullah akan nasib umatnya ini, maka Allah SWT menurunkan malam Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Dikutip dari situs Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, malam Lailatul Qadar memiliki sejumlah keistimewaan. Di antaranya adalah waktu turunnya Al-Quran, lebih baik dari 1000 bulan, penuh keberkahan, hingga merupakan waktu pencatatan takdir tahunan.

Keistimewaan ini tentunya sayang apabila dilewatkan begitu saja, bukan? Karenanya, Mari, simak jadwal dan amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar berikut ini.

Baca Ini:

LEBIH BAIK TIDAK USAH BERAGAMA Selengkapnya…

Jadwal Malam Lailatul Qadar 2024

Menyadur informasi dalam buku ‘Fikih I’tikaf dan Lailatul Qodr’ oleh Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA)

Cara menghitung malam ganjil ini dapat dilakukan melalui dua cara, yakni depan dan belakang. Jika dari depan, maka seperti misalnya malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29. Adapun jika dari belakang, maka hitungannya menjadi 9, 7, 5, 3, dan 1 hari tersisa.

Nabi Muhammad SAW kemudian juga menganjurkan umat Islam untuk mencari Lailatul Qadar di sembilan malam yang tersisa, tujuh malam yang tersisa, dan lima malam yang tersisa. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas RA)

Perlu catat bahwasanya tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadar itu tiba. Namun, Ubay bin Ka’ab RA pernah bersumpah bahwa Lailatul Qadar terjadi pada malam 27 Ramadhan. Sumpah Ubay bin Ka’ab ini menjadi salah satu hujjah bahwa Lailatul Qadar kemungkinan jatuh pada malam 27 Ramadhan.