Inovator “Teras Tanalili,”Dewi Rosiana, mengatakan kehadiran inovasi untuk mempercepat penanganan dan pencegahan stunting di Luwu Utara.
“ Inovasi ini untuk memotivasi semua pihak untuk mengakselerasi penurunan stunting di Tanalili,” ucap Dewi Kamis (07/09/2023).
Kepala Puskesmas Kecamatan Tanalili ini menjelaskan bahwa “Teras Tanalili” memiliki empat instrumen penanganan, yaitu : temukan, edukasi, rawat, dan atasi kasus stunting di Kecamatan Tanalili, yang juga sekaligus penjabaran dari akronim inovasi.“
“ Temukan di sini artinya kita menemukan kasus stunting di posyandu. Maka dari itu, posyandu harus diaktifkan. Setelah kasus ditemukan, maka wajib untuk diedukasi dan dirawat sesuai kebutuhannya. Tak sampai di situ, untuk mengatasinya, kami menggerakkan semua lintas sektor untuk berperan aktif, seperti Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA;
PEMERINTAH TIDAK PEKA DENGAN KONDISI JEMBATAN PENGHUBUNG DUA DESA KEC MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU
Filosofi inovasi ini adalah bahwa semua penyelesaian masalah selalu dilakukan di teras.
“ Kalau masyarakat menerima kita di terasnya, tidak lama kita diajak masuk ke dalam rumah. Kalau sudah ada dalam rumah, semua bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (Erwin)
