Innalillahi! Tanda Kiamat Makin Dekat Ditemukan di Bawah Tanah

Foto: Kondisi saluran air proyek sodetan kali Kampung Sumur di kawasan Klender, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Kondisi saluran air proyek sodetan kali Kampung Sumur di kawasan Klender, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (CNBC Indonesia)

Selama dua tahun mereka membersihkan dan memilih data yang berguna. Aktivitas itu dilakukan agar bisa memahami 300 juta pengukuran ketinggian air dari 1,5 juta sumur dalam 100 tahun terakhir.

Baca:Ngeri Kiamat Alam Semesta Musnah Tak Berbekas atau Berganti Wujud?

Pekerjaan tim peneliti juga tak terhenti di situ. Mereka menerjemahkan lebih banyak data air tanah secara global dan mempelajari lebih dari 1.200 publikasi untuk melakukan rekonstruksi batasan akuifer di wilayah penelitian, dan melakukan evaluasi pada tren ketinggian air tanah pada 1.692 akuifer.

Ada satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Yakni dengan menyimpan air di bawah tanah, dengan catatan melakukannya sesuai dengan perencanaan geologi yang tepat.

Baca:INFORMASI PENTING! PBB Sebutkan Gaza Mau Kiamat Allahuakbar!!

Cara tersebut diyakini bisa membuat penyimpanan air lebih menguntungkan, sebab jauh lebih murah, tidak mengganggu dan tidak terlalu berbahaya.