Inilah Sejarah Sepeda Pertama di Dunia

Kemudian, Baron Karls Drais Von Sauerbronn merupakan seorang yang berasal dari Jerman diklaim sebagai salah satu orang yang menyempurnakan velocipede atau sepeda. Pada tahun 1818, Karls Drais membuat sebuah alat transportasi roda dua yang ditujukan untuk menunjang efisiensi kerjanya.

Lanjut membaca, meskipun terilhami, sepeda buatan Sivrac sangat berbeda dari apa yang divisualisasikan oleh Lenoardo dan muridnya, Giocomo, tetapi memiliki komponen utama yang sama.

Sepeda pertama Monsieur Sivrac seluruhnya terbuat dari kayu. Karyanya memiliki roda besar di depan dan roda kecil di belakang. Ini adalah perangkat yang sangat kasar dan tidak memiliki pedal, setang, atau bagian lain dari sepeda modern saat ini.

Sepeda ini sangat sulit digunakan dan banyak orang tidak mau mencoba menggunakannya karena takut terjadi kecelakaan.

Desainnya juga tidak diatur untuk digunakan oleh anak-anak maupun wanita. Jadi hanya sedikit pria yang berpikiran memulai petualangan dengan menggunakannya.

Moda itu bernama Celerifere (baca: say-lay-ri-fair). Sepeda ini tidak bisa dibelokkan dan hanya bisa dikendarai secara lurus ke depan. Sepeda pertama ini adalah teknologi yang cukup revolusioner.

Ini mungkin mesin pengendara tunggal pertama yang tidak ditarik oleh binatang. Penemuan sepeda ini jelas merevolusi moda transportasi.

Dengan munculnya banyak perbaikan sepeda pertama dilakukan untuk membuatnya lebih mudah digunakan dan selama abad ke-18 itu membuka jalan untuk pembuatan sepeda motor dan mobil lainnya.

Namun ketika Celerifere ditemukan, sepeda pertama ini tidaklah populer. Bahkan, sejumlah sejarawan telah meragukan kebenarannya dan mulai diragukan secara luas oleh publik.

Setelah terbenamnya Celerifere, muncullah Karl von Drais, seorang penemu asal Jerman yang beruntung, diklaim sebagai penemu sepeda pertama di dunia hampir setengah abad berselang, tepatnya pada tahun 1817.