lpkpkntb.com – Dari tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini sedang viral permainan lato-lato mulai dari anak-anak, remaja orang dewasa bahkan orangtuapun tak luput dari permainan lato-lato. Hal ini menjadi perbincangan terutama di media sosial dan banyak beredar dikalangan masyarakat.
Mari kita kaji mitos yang ada pada permainan yang satu ini “lato-lato” artikel ini akan membahas mitos, dan juga sejarahnya.
Permainan lato lato sedang hits di tengah kalangan masyarakat, bahkan di beberapa media sosial tersebar permainan ini ternyata di lombakan.
Seperti pada tahun 1970-an, mainan ini meluas hingga ke salah satu provinsi di Italia Utara bernama Calcinatello.
Saking populernya, di sana sampai diadakan kompetisi tahunan untuk penggemar lato-lato.
Pada tahun 1990 an permainan lato-lato sudah populer di Indonesia, namun dengan nama yang berbeda yaitu permainan Nok Nok/ tok-tok karena di ambil dari hasil suara ketika dimainkan.
Menurut beberapa sumber yang di dapat media lpkpkntb.com,
permainan lato-lato ini bukan asli Indonesia, tetapi juga ada di beberapa negara lain, seperti di provinsi di Italia Utara bernama Calcinatello.
Tahun 1960 hingga 1970 an terbuat dari bahan kaca, sehingga sempat dilarang karena berisiko membayakan pemainnya.
Kemudian dilakukan pengembangan yaitu bahan nya terbuat dari plastik.
Walaupun permainan ini sedang populer, namun di sisi kesehatan, permainan ini sempat dilarang badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) pada tahun 1966.
Seperti yang di kutip dari Quartz, hal itu karena mainan tersebut mengandung ‘bahan kimia, mudah terbakar, atau radioaktivitas’.
Tiga tahun kemudian, kewenangan tersebut diperluas di bawah “Child Protection and Toy Safety Act” yang melarang penjualan mainan yang dianggap berbahaya.