Pendapat yang menyebut selama 7 tahun bersandar pada riwayat yang berasal dari Abdullah bin Umar yang termuat dalam Syarh al-Nawawi li Muslim, yang berbunyi,
“Maka Allah mengutus Isa bin Maryam AS, kemudian beliau menetap di bumi bersama kaum muslimin selama 7 tahun. Selama ada beliau, tiada lagi permusuhan dan kebencian. Lalu Allah mengirim angin dingin dari negeri Syam, maka setiap manusia yang ada dalam hatinya ada iman walau seberat biji atom pasti mati terkena angin itu.” (HR Muslim)
Sementara itu, pendapat yang menyebut Nabi Isa AS akan tinggal di bumi selama 40 tahun bersandar pada hadits yang dikeluarkan Imam Ahmad dalam Musnad Ahmad dan Abu Dawud dalam Sunan Abu Daud Kitab al-Malahim bab Khuruj al-Dajjal.
“Maka Isa AS duduk tinggal di bumi selama 40 tahun. Kemudian beliau meninggal dan disembahyangkan oleh kaum muslimin.”
Kemudian, riwayat kedua riwayat tersebut shahih. Namun, hadits tersebut musykil karena terdapat perbedaan atau pertentangan antara kedua hadits tersebut.
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al-Wabil menjelaskan, untuk mengharmoniskan dua hadits yang bertentangan itu, ia katakan bahwa masa 7 tahun adalah masa Nabi Isa AS tinggal di bumi setelah turunnya dari langit. Adapun, masa 40 tahun adalah umur keseluruhan Nabi Isa AS di bumi, yakni masa hidupnya di bumi sebelum diangkat ke langit. Menurut sejumlah pendapat, Nabi Isa AS diangkat ke langit saat berusia 33 tahun.
“Jadi, umur keseluruhan beliau di bumi ialah 7 tahun (setelah turunnya dari langit) ditambah 33 tahun (sebelum diangkat ke langit) sama dengan 40 tahun. Dan ini adalah pendapat yang masyhur,” jelas Yusuf bin Abdullah bin Yusuf al-Wabil dalam kitabnya.
Demikian penjelasan tentang datangnya nya Nabi Isa Sebelum Kiamat Datang. Wallahualam Bissawab. (Abi).