Inilah Detik-Detik OJK NTB DiLempari Bakulan Sayur Busuk

Lpkpkntb.com – Kabar OJK NTB terlibat mengalokasikan dana FKIJK sudah santer beredar. Bahkan kebocoran data perbankan sudah beredar lama.

Baca juga:

Bank NTB Syari’ah Cabang Surabaya Melayani Pembiayaan Rentabilitas Hingga 70 Miliar

Mengintip Peningkatan Kinerja Bank NTB Syariah dan Tanggapan LSM Logis Atas Dugaan Kebocoran Data OJK

Seorang guru besar di salah satu kampus di Mataram melaporkan salah satu perbankan dengan mengklaim memegang data yang bersumber dari OJK. Muhammad Amri menilai OJK NTB tidak bersikap netral dalam menyongsong Pemilu 2024.

Ketua KAMMI NTB, Muhammad Amri Akbar menyayangkan bocornya data perbankan yang bersumber dari OJK NTB tersebut dan penggunaan dana FKIJK yang tidak pada tempatnya. “Kami sangat prihatin dengan kondisi demokrasi kita hari ini, banyak lembaga negara hari ini yang terindikasi tidak netral didalam pelaksanaan Pemilu 2024 di mana hal – hal semacam ini dapat mereduksi dan merusak kualitas demokrasi kita,” katanya, Jumat, 9 Februari 2024 lalu.

Baca juga:

Bukti Dukungan Masyarakat NTB Terhadap Pertumbuhan Bank NTB Syariah

Bikin Geger 5 PERNYATAAN SIKAP KAMMI DAERAH MATARAM : Indonesia Darurat Demokrasi

Dengan demikian membuat reaksi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyayangkan adanya dugaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB membocorkan data perbankan ke pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

” Kami juga mendengar kabar dan sudah menjadi bahan diksusi di kawan – kawan aktivis pemuda dan mahasiswa tentang dugaan adanya keterlibatan OJK NTB dalam aktivitas politik praktis. Ya katanya OJK NTB menjadi supporting system di dalam agenda pemenangan salah satu caleg yang ada di NTB,” kata dia.