lpkpkntb.com – Nusa Tenggara Barat sebuah provinsi di Indonesia yang berada di bagian tengah Kepulauan Nusa Tenggara di antara provinsi Bali di sebelah barat dan provinsi Nusa Tenggara Timur di sebelah Timur. Pusat pemerintahan dan ibu kota provinsi ini berada di Kota Mataram.
Dalam catatan sejarah, Provinsi NTB sempat menjadi bagian dari Negara Indonesia Timur dalam konsepsi Negara Republik Indonesia Serikat. Selanjutnya, Provinsi NTB juga sempat menjadi bagian dari Provinsi Sunda kecil setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia.
Baca juga;
Berdirinya provinsi ini secara resmi berawal dari ditetapkannya Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tanggal 14 Agustus 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Bali, NTB, dan NTT.
Berikut Nama-Nama Gubernur Nusa Tenggara Barat Dari Masa ke Masa di Himpun Dari Berbagai Sumber:
1. Ruslan Tjakraningrat
Pada masa Gubernur Ruslan Tjakraningrat, terjadi keadaan tumpang tindih dari berlakunya pemerintahan berjalan berdasarkan Undang- undang Negara Indonesia Timur Nomor 44
Tahun 1950, dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah.
Hal ini berlangsung hingga tanggal 17 Desember 1958, di mana Pemerintah Daerah Lombok dan Sumbawa di likuidasi dan resmi menjadi Provinsi NTB.
Ruslan Tjakraningrat merupakan Gubernur NTB pertama yang lahir pada 17 Desember 1913. Sebelum menjadi Gubernur Provinsi NTB, Ruslan Tjakraningrat menjabat sebagai Sekretaris Umum Negara Madura pada masa Republik Indonesia Serikat.
Kemudian, Ruslan Tjakraningrat menghabiskan masa pensiunnya di Surabaya. Ruslan Tjakraningrat meninggal pada 23 Desember 1976.
Baca juga;
Video Viral Seorang Pria Sholat ditengah Jalan Raya Mataram Bikin…
2. Haji Raden Wasita Kusumah
Haji Raden Wasita Kusumah merupakan Gubernur NTB kedua yang lahir pada 10 Agustus 1929. Haji Raden Wasita Kusumah menjabat pada tahun 1968 hingga 1978.
Haji Raden Wasita Kusumah menjabat sebagai Gubernur NTB selama dua periode. Haji Raden Wasita Kusumah berkarier di militer pada masa pendudukan Jepang.
Haji Raden Wasita Kusumah menjadi anggota tentara Pembela Tanah Air (PETA) pada tahun 1942.
3. Gatot Suherman
Pada masa Gubernur Gatot Suherman, usaha pembangunan dari para pendahulu kembali dimantapkan dan menuai kesuksesan.
Provinsi NTB yang semula dikenal sebagai daerah minus dan terbelakang mulai berubah menjadi daerah swasembada.