Dadan mengungkapkan, disparitas kemiskinan perkotaan dan pedesaan semakin berkurang, Penduduk miskin di perkotaan berjumlah 10,58 persen dan di desa sebanyak 18,04%.
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang memberi pengaruh besar pada garis kemiskinan, di antaranya yaitu beras dan rokok.
“Kalau kita lihat untuk komoditas makanan, di perkotaan beras menunjukkan pengaruh paling besar terhadap garis kemiskinan, yaitu 18,72 persen. Kemudian di pedesaan lebih besar lagi, yakni 23,06 persen,” jelas Dadan.
“Rokok juga masih memberikan pengaruh tertinggi. Harapannya, masyarakat bisa mulai beralih menggunakan pengeluaran dari rokok untuk kepentingan pengeluaran lain yang lebih produktif,” lanjut Dadan.
Selain itu, dirinya juga membeberkan sejumlah fenomena yang diduga terkait dengan tingkat kemiskinan di Aceh, salah satunya yaitu kondisi sektor pertanian yang belum sepenuhnya pulih.
“Hal ini tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi pertanian, kehutanan, dan perikanan pada triwulan III masih terkontraksi baik secara q to q (-0,11%) secara y on y (-3,25%) maupun laju pertumbuhan triwulan I-III 2021 terhadap triwulan I sd III 2020 c to c (-1,90%),” ujar Dadan.
Berikut 10 Provinsi Termiskin di Indonesia per September 2021 berdasarkan data BPS yang dikutip lpkpkntb.comĀ Kamis (29/12/22) melalui detik Travel.
1. Papua 27,38 %
2. Papua Barat 21, 82%
3. Nusa Tenggara Timur 20,44 %
4. Maluku 16,3%
5. Aceh 15,53%
6. Gorontalo 15,41%
7. Bengkulu 14,43%
8. Nusa Tenggara Barat 13,83%
9. Sumatera Selatan 12,79%
10. Sulawesi Tengah 12,18%
Demikian informasi 10 Provinsi termiskin di Indonesia. Semoga bermanfaat.