Ternyata di Lombok ada beberapa sebutan lain dari Kota Mataram yaitu, Mentaram, Metaram, dan Mataharam.
Menurut beberapa literatur, nama Mataram asalnya dari 2 kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu “mata” dan “aram”. Mata artinya ibu, sedangkan aram maknanya hiburan.
Kata Mataram disebut memiliki arti persembahan untuk Ibu Pertiwi.
Terdapat pula versi lain yang mengatakan bahwa nama Mataram asalnya dari singkatan kata “matta” dan “aram”. Matta memiliki arti gairah atau gembira, sedangkan aram artinya hiburan.
Jika digabungkan, Mataram atau matta-aram artinya pembangunan kota atau kerajaan sebagai lambang pernyataan kegembiraan hiburan, sekaligus lambang kegairahan hidup untuk membangun tanah harapan yang menjanjikan masa depan lebih terang.
Julukan Kota Mataram
Kota Mataram dijuluki sebagai Pulau Seribu Masjid.
Alasan mengapa disebut sebagai Kota Seribu Masjid adalah karena mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam, sehingga disebut sebagai Kota Seribu Masjid.
Sebutan ini bermula dari kunjungan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Effendi Zarkasih di tahun 1970, saat meresmikan Masjid Jami Cakranegara.
Selain itu, berdasarkan data, terdapat 3.767 masjid besar dan 5.184 masjid kecil yang tersebar.
Itulah pembahasan tentang Mataram yang menjadi kota di Provinsi NTB yang namanya berasal dari singkatan.
(Abi/ron).
Referensi: Sali, Darsono Yusin. (2018). Pergulatan HMI di Pulau Seribu Masjid: Sejarah dan Aksi. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.