Ini Pandangan Agama Buddha setelah kita meninggal, Apakah kita Akan masuk neraka atau surga?

Tetapi Menurut Saddharmapundarika-sutra diuraikan bahwa Segala sesuatu itu baik dunia surga atau dunia neraka terdapat pada masa hidup saat ini, bukan ditempat lain..

Contoh kehidupan :
Jika kita sering marah benci dan tak bisa menerima suasana yang muncul juga sering menyalahkan lingkungan, maka kehidupan keluarga kita Akan penuh dengan sifat kemarahan dan ketidakpuasan pertengkaran.

Yang akhirnya hidup kita pasti susah, dan ketemu Jodoh yang sejenis yaitu suka marah dan benci.. Ini adalah keadaan suasana neraka…

Setelah kita meninggal pun, jiwa kita Akan lahir disebuah keluarga yang sama dgn sifat jiwa yaitu suka marah dan benci yang penuh ketidakpuasan pertengkaran sama lingkungan…

Ini adalah suasana neraka..

Orang yang serakah Akan jumpa orang yang serakah juga, yang mengakibatkan imbalan Suasana yang lebih tragis… kebodohan jiwanya.

Ada yg hidupnya suka membunuh dan buat sebab buruk, maka Akan datang hidupnya lahir jadi bayi cacat jasmani atau banyak mengalami sakit atau cacat tubuh dan USIA pendek dan Terus menerus mengulangi siklus kehidupan karma buruk Akan datang, ia lahir didalam keluarga yang kacau balau penuh dengan penderitaan yang tak putus – putus yakni Neraka avici…

Sebaliknya Orang yang sadar, akan munculkan sifat baik dengan buat sebab baik, setiap Saat belajar Dharma merubah kebiasaan buruk dan merombak dasar kecendrung kesesatan jiwa yang kurang baik Jadi lebih baik dan sejuk serta bermanfaat bagi lingkungan walaupun hidupnya Saat ini dalam keadaan susah…

Orang sadar akan berubah dan menempah dirinya Jadi berkualitas dan bermakna bagi lingkungan Tanpa menyalahkan suasana buruk yang muncul dan tetap belajar memahami jadi semakin dewasa..

Setelah meninggal, karma sifat baiknya akan Cari Satu keluarga yang sama sifat jiwa nya. Yaitu keluarga yg sifatnya baik dan ceria. Itu adalah suasana dunia surga… bagi dirinya kelak.

Hukum sebab akibat itu mutlak dan Akan muncul bila waktunya telah Tiba dan berbuah.

Mari kita renungkan dengan jiwa yang jernih dan bijak..

Semoga semua mahluk hidup dapat tercerahkan oleh ajaran Buddha Dharma dengan baik dan benar.

Dan menjaga sekejap perasaan jiwanya agar semakin luas dan sehat menuju kedewasaan kesadaran kemanusiaan yang sesungguhnya didalam hidupnya.
Nammyohorengekyo
Salam Buddhis.