INFO Terkini ! Ruhut Sitompul Mengingatkan Gibran untuk Tidak Macam-Macam ?

“Ingat pesan Ibu Megawati Soekarnoputri, perjuangan sudah bulan, PDI Perjuangan harus menang. Seluruh kader PDIP tegak lurus mengamankan keputusan Ibu Ketum dan Presiden ke-5 RI,” ungkapnya.

Terpisah Pengamat politik Rocky Gerung juga ikut mengomentari pertemuan tersebut. Dia mengklaim pertemuan tersebut mengkonfirmasi Presiden Joko Widodo sebenarnya ogah mendukung calon Presiden usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

” Hal ini terasa bahwa publik pun menginginkan menonton duel akhir antara Mega-Jokowi yang merupakan partai tunda yang akhirnya meski dilanjutkan. Dan itu yang menandakan mengapa keluarga Jokowi, dua putranya langsung kasih sinyal bahwa yang dipercaya adalah Prabowo,” kata Rocky Gerung dilansir Saluran Youtube pribadinya Minggu (21/5/2023).

Rocky mengatakan, kepala negara sebetulnya lebih mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 nanti. Hanya saja Jokowi tak berani melakukan itu secara terang-terangan karena takut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Rocky Gerung melanjutkan, pertemuan Prabowo dan Gibran itu mengkonfirmasi bahwa Jokowi sebenarnya benar-benar ingin mendukung Prabowo pada Pilpres kali ini, namun dirinya tidak berdaya. Dukungannya kepada Ganjar lanjut Rocky dilakukan hanya karena keterpaksaan saja.

“Itu bukan hanya kalkulasi politik tentang masa depan dia dan siapa yang menjamin.

Ini kan soal yang lebih personal dan sebetulnya Jokowi adalah raja yang terluka dan raja yang terhina, raja yang dipermalukan dan semua itu membekas di publik bahwa Pak Jokowi memang direndahkan oleh Megawati,” jelasnya.