10) Apabila guru berdiri atau baru tiba, murid hendaklah berdiri menghormatinya.
Ketika guru bangkit dari duduknya, murid tidak boleh mengemukakan sebarang pertanyaan atau sesuatu masalah.
Begitu juga ketika guru sedang berjalan hinggalah tiba di tempat duduknya.
Pertanyaan boleh dilakukan hanya ketika darurat.
11) Murid tidak boleh berprasangka buruk terhadap gurunya.
ADAB LEBIH UTAMA DARIPADA ILMU
*Rasulullah SAW bersabda; Ssungguhnya Allah telah mendidikku dengan adab yang baik dan jadilah pendidikan adabku istimewa. HR. Ibnu Mas’ud
Islam tak hanya menekan pentingnya ilmu. Akhlak mulia juga sangat penting, bahkan lebih penting lagi.
Sabda Rasulullah menegaskan hal itu, Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia.
(HR Al-Bukhari)
Imam Malik bin Anas adalah salah satu ulama besar. Beliau adalah guru dari Imam Syafii dan sahabat berdiskusi Imam Abu Hanifa.
Semua kejeniusan Imam Malik tidak lepas dari peran ibunya.
Ibunya ingin agar Imam Malik menjadi seorang ulama, maka ia mengirimnya untuk belajar di rumah seorang ulama besar bernama Rabiah biin Abdurrahman.
Kedudukan Adab
Sebelum berangkat ibunya berpesan Pelajarilah adab Syaikh Rabiah sebelum belajar ilmu darinya.
*Adab memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam menuntut ilmu.
Terlihat dari kisah Abdurrahman bin Al-Qasim, salah satu murid Imam Malik.
Ia bercerita bahwa *”aku mengabdi kepada Imam Malik selama 20 tahun, 2 tahun diantaranya untuk mempelajari ilmu dan 18 tahun untuk mempelajari adab.
Seandainya saja aku bisa jadikan seluh waktu tersebut untuk mempelajari adab (tentu aku lakukan).
Begitu pentingnya adab dalam diri seseorang sehingga ulama berkata,
*”Belajar satu bab adab lebih baik daripada engkau belajar 70 bab ilmu.
Terdapat kisah, suatu hari Ubay bin Ka’ab sedang menggunggu kendaraan, maka Ibnu Abbas (saudara sepupu nabi)
segera mengambil hewan kendaraannya agar Ubay bin Ka’ab menaikannya kemudian Ibnu Abbas berjalan bersamanya.
Maka berkatalah Ubay bin Ka’ab kepadanya, Apa ini, Wahai Ibnu Abbas?
Ibnu Abbas menjawab,Beginilah kami diperintahkan untuk meghormati ulama kami.
Ubay menaiki kendaraan sedangkan Ibnu Abbas berjalan dibelakang hewan kendaraannya. Ketika turun, Ubay bin Ka’ab mencium tangan Ibnu Abbas.
Kemudian, Lalu Ibnu Abbas bertanya, apa ini?
Ubay bin Ka’ab menjawab: Begitulah kami diperintahkan untuk menghormati keluarga Nabi kami.
Adab merupakan pondasi agama. Orang yang beradab akan dicintai masyarakat, orang yang tidak beradab hidupnya tidak diberkahi Allah dan ilmunya juga tidak bermanfaat.
Sekarang kita berada pada suatu zaman degradasi moral, mereka hanya mengutamakan memperbanyak ilmu,
hafalan dan membaca saja namun meremehkan adab atau sopan santun.
Ibnu Mubarak mengatakan, barangsiapa meremehkan adab, niscaya dihukum dengan tidak memiliki hal-hal sunnah.
* Barang siapa meremehkan sunnah-sunnah, niscaya dihukum dengan tidak memiliki (tidak mengerjakan) hal-hal yang wajib.
Dan barang siapa meremehkan hal-hal yang wajib, niscaya dihukum dengan tidak memiliki makrifah.”
Mendidik murid memiliki adab mulia
Adab
ﻭﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﺆﺩﺏ اﻟﻤﺘﻌﻠﻢ ﻋﻠﻰ اﻟﺘﺪﺭﻳﺞ ﺑﺎﻵﺩاﺏ اﻟﺴﻨﻴﺔ ﻭاﻟﺸﻴﻢ اﻟﻤﺮﺿﻴﺔ ﻭﺭﻳﺎﺿﺔ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﺎﻟﺪﻗﺎﺋﻖ اﻟﺨﻔﻴﺔ
Hendaknya guru mendidik murid dengan adab-adab mulia secara bertahap.
Mengajarnya untuk berperilaku yang di ridhai, melatih dirinya melakukan amalan amalan secara sembunyi sembunyi
ﻭﻳﻌﻮﺩﻩ اﻟﺼﻴﺎﻧﺔ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ ﺃﻣﻮﺭﻩ اﻟﺒﺎﻃﻨﺔ ﻭاﻟﺠﻠﻴﺔ ﻭﻳﺤﺮﺿﻪ ﺑﺄﻗﻮاﻟﻪ ﻭﺃﻓﻌﺎﻟﻪ اﻟﻤﺘﻜﺮﺭاﺕ ﻋﻠﻰ اﻹﺧﻼﺹ ﻭاﻟﺼﺪﻕ ﻭﺣﺴﻦ اﻟﻨﻴﺎﺕ ﻭﻣﺮاﻗﺒﺔ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻠﺤﻈﺎﺕ
Maka, Membiasakan mempertahankan amalan amalan yang tampak maupun tidak,
memotivasinya agar ucapan dan perbuatan sehari hari selalu disertai keikhlasan, kejujuran, niat yang lurus serta merasa selalu diawasi oleh Allah disetiap waktu.
ﻭﻳﻌﺮﻓﻪ ﺃﻥ ﻟﺬﻟﻚ ﺗﺘﻔﺘﺢ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻧﻮاﺭ اﻟﻤﻌﺎﺭﻑ ﻭﻳﻨﺸﺮﺡ ﺻﺪﺭﻩ ﻭﻳﺘﻔﺠﺮ ﻣﻦ ﻗﻠﺒﻪ ﻳﻨﺎﺑﻴﻊ اﻟﺤﻜﻢ ﻭاﻟﻠﻄﺎﺋﻒ ﻭﻳﺒﺎﺭﻙ ﻟﻪ ﻓﻲ ﻋﻠﻤﻪ ﻭﺣﺎﻟﻪ ﻭﻳﻮﻓﻖ ﻓﻲ ﺃﻓﻌﺎﻟﻪ ﻭﺃﻗﻮاﻟﻪ
ﺣﻜﻢ اﻟﺘﻌﻠﻴﻢ
Kemudian, Hendaknya guru memberitahu murid bahwa dengan demikian akan terbuka baginya gerbang-gerbang pengetahuan,
lapang dadanya, memancar dari hatinya mata air hikmah dan kelembutan, diberkahi ilmu dan keadaannya serta dituntun perkataan dan perbuatannya oleh Allah SWT.
بارك الله فيكم
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ.اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِج وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ.
والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ .