Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Idul Adha 1445 H Universitas Nahdlatul Ulama NTB Potong Hewan Qurban

Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.comUniversitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat,  kembali menggelar pemotongan hewan kurban sebagai peringatan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 Hijriah 2024.

Pemotongan tersebut dilaksanakan di Kampus Satu UNU NTB jln Pendidikan Dasan Agung Mataram.

Penyembelihan 1 ekor Sapi ini rincian hewan kurban dari pimpinan, dosen, tendik dan Warga.

Informasi PMB UNU NTB 2024/2025

Wakil Rektor I Ahmad Fauzan,S.Th.,MA “Mengharapkan agar semangat berkurban terus ditingkatkan apalagi semangat berbagi ini selalu digaungkan demi membantu sesama,” bebernya

innā a’ṭainākal-kauṡar, fa ṣalli lirobbika wan-ḥar, inna syāni`aka huwal-abtar yang artinya “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus,” jelasnya menukil Al Qur’an Surat Al Kautsar ayat 1-3.

Baca Juga:

Air Mata Sapi Bukan Karena Emosi: Tangis Bahagia Hewan Qurban 1445 H/2024 Monjok Mataram NTB

Kemudian, Ia juga sampaikan, ” Semoga kedepan lebih semarak lagi, dan diharapkan kegiatan ini bisa sedikit membantu atau meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan daging masyarakat,” tambahnya.

Simak Penjelasan ilmiahnya! Sapi mengeluarkan Air Mata karena Faktor Fisiologis

Dilansir dari berbagai sumber, sapi dan hewan mamalia lain berkaki empat memiliki kelenjar air mata sama seperti manusia. Saat sapi terpapar oleh debu atau kotoran, maka kelenjar air mata akan membasahi bola mata untuk melakukan perlindungan.

Air mata itu bisa berasal dari proses pengiriman si sapi dari penjual ke pembeli, atau dari pembeli ke lokasi penyembelihan menggunakan kendaraan.

Selain itu, air mata pada hewan juga berfungsi untuk melembabkan dan melindungi bola mata dari iritasi, infeksi, atau inflamasi.

Sedangkan anggapan yang mengatakan bahwa mungkin saja sapi menangis lantaran bahagia karena dikurbankan untuk ibadah. Menurut para ahli, ternyata hal ini juga tidak benar. Sapi tidak memiliki emosi seperti manusia.

Sapi hanya memiliki naluri sebagai hewan predator yang memiliki insting untuk bertahan hidup. Jika sapi merasa terancam atau tidak nyaman, justru ia akan menunjukkan perilaku beringas atau gelisah, bukan menangis.

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

Waspada,,!!! Banjir dan Longsor Mengancam! NTB Siaga Bencana Hidrometeorologi

BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…

3 jam ago

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

11 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

13 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

19 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

19 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

1 hari ago