Advertisements
Advertisements
Categories: Artikel

Hore! Sejumlah 18,8 juta Penduduk RI Dapat BLT Rp 200 Ribu, Alasan Jokowi

Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Lpkpkntb.com – Bantuan kali ini berniai Rp 200.000. per bulan yang akan dibagikan ke Penduduk RI Sejumlah 18,8 juta penduduk miskin melalui BLT yang akan di kucurkan Oleh Pemerintah Jokowi.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Baca Juga:

Hanya Orang Cerdas Mampu Menghindari 5 Type Teman, Apa Saja Type Dimaksud!

Menurut Airlangga bantuan ini diberikan selama tiga bulan, dari Januari hingga Maret 2024.

Dilansir laman cnbcindonesia. Com. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 18,8 juta penduduk miskin.

Page: 1 2

Advertisements
lpkpkntb

Recent Posts

KPK, Ayo Turun! Gedung Sekolah di NTB Jadi Ladang Korupsi

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

7 jam ago

Gedung Sekolah Jadi Proyek Terkorup? Miliaran Hilang dalam Dugaan Skandal DAK NTB

Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…

9 jam ago

OTT Dikbud NTB: Pejabat dan Uang Rp 50 Juta Diamankan Polisi!

Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…

15 jam ago

Dugaan Proyek Asal Jadi, Jembatan Penghubung Lombok Tengah Hancur Sebelum Selesai

Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…

15 jam ago

Gunung Emas Melimpah di Arab Saudi, Akankah Dunia Berada di Ambang Bencana?

Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…

1 hari ago

Jual Beli Proyek atau Pembangunan? Drama Dana DAK NTB Memanas!

Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…

1 hari ago