Hore! Sejumlah 18,8 juta Penduduk RI Dapat BLT Rp 200 Ribu, Alasan Jokowi

Advertisements

“Jumlahnya Rp 200 ribu per bulan, sehingga tentu ini kita baru anggarkan yang disetujui Bu Menkeu dievaluasi 3 bulan, jadi sampai Maret dulu nanti kita evaluasi nanti berikutnya, kita lihat kembali,” ungkapnya Konferensi Pers Hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Baca Juga:

Camat Mappedeceng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ XIII Tingkat Kabupaten Luwu Utara

Airlangga menegaskan bantuan ini akan menggantikan program El-Nino. Dia menambahkan bantuan langsung tunai dengan judul mitigasi risiko pangan dalam tiga bulan ke depan.

Namun, Airlangga mengungkapkan bantuan ini berbeda dari bantuan pangan yang diberikan selama ini kepada 22 keluarga penerima manfaat (KPM) karena bansos kali ini diberikan secara tunai.

“Biasanya masyarakat di bawah bertanya kenapa saya dapat beras tapi tidak dapat BLT cash. Tentu dengan data yang berbeda itu tergantung kepada kemarin data yang dari Kemenko PMK,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, Senin (29/1/2024). **