Berdasarkan data Bloomberg pada harga minyak mentah dunia jenis Brent untuk kontrak pengiriman Maret 2023 berada di level US$ 86,54 per barel. Sementara harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman yang sama berada di level US$ 80,43 per barel.
Adapun, dengan adanya tren penurunan harga minyak mentah tersebut, tentunya akan membuat harga BBM non subsidi di dalam negeri bakal terpengaruh. Apalagi kurs rupiah juga mengalami penguatan ke level Rp 14.948 per US$ pagi ini.
Secretary Corporate PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan pihaknya masih melakukan review atas pergerakan harga minyak mentah dunia yang melandai dan penguatan kurs Rupiah terhadap dollar. Oleh sebab itu, dia belum dapat memastikan apakah harga minyak akan mengalami penurunan pada Februari mendatang.
“Melihat tren harga minyak, MOPS maupun kurs. Ini yang kami review. Kita tunggu hasil reviewnya ya,” kata Irto di kutip lpkpkntb.com melalui laman CNBC Indonesia, kamis (26/1/2023).
Demikian informasi tentang BBM pada bulan Februari 2023 mendatang, Seperti diketahui, Badan usaha penyedia BBM belum lama ini kompak menurunkan harga produk BBM-nya per 3 – 4 Januari 2023 lalu. Salah satunya yakni Pertamina seperti yang telah di jelaskan di atas. semoga membantu.