Lpkpkntb.com- Isu soal ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dituduhkan oleh pegiat media sosial sekaligus Ahli Epidemiologi Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menuai kontroversi di jagat media sosial.
Dokter Tifa, yang juga alumni UGM itu membandingkan dua foto Presiden Jokowi saat muda yang dianggapnya berbeda dengan saat ini.
“Sebagai Dokter yang lulus matakuliah Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir dan gigi di foto sebelah kanan adalah milik dua orang yang berbeda,” tulisnya di Twitter.
Warganet lantas bereaksi keras atas pendapat tersebut. Salah satunya datang dari akun anonim, Partai Socmed.
Menurut Partai Socmed, jika pendukung Anies Baswedan seperti Dokter Tifa terus menebar sensasi mengandung fitnah yang didaur ulang, maka ia bisa memastikan Anies akan kalah di Pilpres mendatang.
“Cuma mau kasih tahu saja @aniesbaswedan akan kalah jika pendukungnya masih pakai cara-cara fitnah daur ulang pilpres 2014 dan 2019. Gak kapok jadi pecundang?” cuitnya.
Page: 1 2
BMKG menyatakan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) siaga bencana hidrometeorologi. BMKG Stasiun Klimatologi NTB menyebut…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…