Warganet dalam kolom komentar terpantau meninggalkan berbagai respons, mulai dari sindiran menohok nan pedas, sampai menambahkan “prestasi” Puan Maharani lainnya.
“Kurang 2 yang harusnya dimasukkin. 11. Cucunya Bung Karno. 12. Anaknya Bu Mega,” kata salah satu warganet.
“Seketika terheran-heran dengan point ke-4 yang berisi ‘Democracy Award’. Apanya yang demokrasi? Nangis-nangis BBM naik? Matikan mic? Atau nayanyi-nyanyi saat ada demo di luar tempat kerjanya? Sudah tidak relevan tuh, harusnya jangan dicantumkan,” komentar seorang warganet.
“Jalur titipan,” sindir warganet lainnya.
Warganet menimpali, “Siap yang paling banyak prestasi”.
“Si paling prestasi,” tegas warganet lain.
“Ayo gayengke netizen,” tegas warganet lainnya. [ron/abi].