Jika ada oknum yang memanfaatkan hal tersebut Hasna mengajak seluruh P2 dan P3 melaporkan kepada BKN, KPK, polisi. Harus diingat perekrutan PPPK ini gratis tanpa biaya apa pun.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Hasna mengimbau pemerintah membuka pos pengaduan. Ini untuk mengantisipasi yang rawan seperti ini. Honorer pasti takut mengadu, karena ingin lulus sehingga berapa pun pasti setuju saja dan tutup mulut. Janganlah ada lagi KKN, berusahalah memberikan makan keluarga dengan hasil keringat sendiri supaya berkah. “Ayo mari guru hebat awali hidup dengan bersih tanpa suap. Jangan ikut berbuat yang dilarang pemerintah. Jangan ada suap-suap, kasihan honorer gajinya sedikit,” pungkas Hasna.
[Ron/Abi].