lpkpkntb – Mataram,Gempa bumi tektonik M=6,7 yang telah mengguncang Wilayah NTB – NTT, pada tanggal 17 Agustus 2018, mengakibatkan Pemerintah Daerah dan Pusat memberikan bantuan dengan memperbaiki dan membangun Rumah Tahan Gempa (RTG), namun usai gempa tahun 2018 lalu, sekitar Rp400 juta dana bantuan pusat harus dikembalikan.!
Dana ini tidak bisa dipergunakan oleh pemerintah daerah karena dana tersebut lebih dari data yang ada di lapangan.
“Kalau masih ada dana-dana yang tidak dipakai supaya segera dikembalikan ke pusat. Jumlahnya sekitar Rp400 juta dan ada di beberapa kabupaten/kota,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB H. Ruslan Abdul Gani, seperti yang di lansir pada SuaraNTB di Kantor Gubernur NTB, Rabu, 26 Oktober 2022.
Diakuinya, pihaknya tidak bisa menggunakan kelebihan dana  tersebut untuk keperluan lain, karena nomenklatur penggunaan hanya untuk rehab rekon rumah akibat gempa.
Sementara di satu sisi, pihaknya mengharapkan dana tersebut digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Kalau untuk daerah sangat kami harapkan,” ujarnya.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…