JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons aksi organisasi massa (ormas) yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang melakukan unjuk rasa bernama Aksi 411 di kawasan Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang digelar menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatanya merupakan tuntutan yang tidak masuk akal. Bahkan, dinilainya demonstran tidak mampu melihat pengelolaan Indonesia yang dilakukan oleh Kepala Negara.
“Bilang sama para demonstran ganti dong judul lagunya masa itu melulu sih? Mundur, gagal dan sejenisnya. Masa kalian punya mata yang Allah SWT berikan tapi kalian nggak pakai untuk melihat dengan baik tengang pengelolaan negeri ini? Masa Allah SWT memberikan hati dengan pancaran sinar kebenarannya tetapi tak pandai kau bersyukur,” katanya kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, aksi unjuk rasa yang digelar menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatanya merupakan tuntutan yang tidak masuk akal. Bahkan, dinilainya demonstran tidak mampu melihat pengelolaan Indonesia yang dilakukan oleh Kepala Negara.
“Kalian penuh kebencian dan berprasangka buruk pada Jokowi dan pemerintahan yang beliau pimpin? Istighfar dan segera kembali ke jalan yang benar, umat tidak bisa lagi diprovokasi,” ujarnya.
Page: 1 2
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Ketua Umum DPP Sasaka Nusantara, Lalu Ibnu Hajar, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia…
Polresta Mataram berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap seorang pejabat penting di Dinas Pendidikan…
Lalu Ibnu Hajar Ketua Umum DPP Ormas Sasaka Nusantara NTB Investigasi Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung…
Berita mengenai "Gunung Emas" di Arab Saudi telah menarik perhatian banyak orang, terutama yang mengaitkannya…
Terkait dugaan jual beli proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) yang muncul tuntutan dari sejumlah pihak…