“Yang lagi kita ajukan untuk ekspansinya kalau saat ini kita bikin satelit 150 kilogram, kita mau bikin satelit yang lebih besar mencapai 1.000 kilogram,” terangnya.
Satelit bikinan BRIN gak cuma buat memetakan wilayah Indonesia sedetail mungkin, tapi memungkinkan hadirnya layanan deteksi kendaraan, deteksi penanggulangan kebencanaan, dan lain sebagainya.
baca juga;
Pastikan Pelaksanaan UTBK Gelombang II UNU NTB Panitia PMB Lakukan Ini
Pihaknya pun membuka pintu selebar-lebarnya untuk peluang kerja sama dengan pihak yang membutuhkan, sehingga satelit tidak cuma dijadikan alat riset saja.
Satelit BRIN tersebut, kata Robertus, masih dalam tahap perencanaan walau desainnya sudah dibuat.
Baca juga:
“Begitu funding-nya approve, kita mulai. Desainnya sudah ada, tetapi kan skema yang kita inginkan itu kita mau supaya ada ekosistem juga tumbuh,” kata Robertus. **