Hari ini Ukraina Berduka Bikin Sedih !!

“Kami semua menginginkan ini untuk waktu yang sangat lama,” kata pemimpin separatis yang didukung Kremlin di Donetsk, Denis Pushilin, dimuat kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti, dikutip AFP.

“Kami bersatu kembali dengan tanah air kami yang hebat, dengan Rusia yang hebat,” tegasnya.

Selamat Datang di Rusia

Sementara itu, mantan presiden yang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, memberi selamat datang pada empar wilayah itu. Menurutnya hasilnya telah jelas.

“Hasilnya jelas. Selamat datang di rumah, ke Rusia!,” tegasnya dikutip Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri disebut mengadakan pertemuan “mendesak” dewan keamanan nasionalnya pada Jumat. Ini setelah Kremlin mengumumkan waktu upacara pencaplokan.

“Biaya satu orang di Rusia yang ingin melanjutkan perang ini adalah bahwa masyarakat Rusia akan dibiarkan tanpa ekonomi normal, kehidupan yang berharga, atau rasa hormat terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” kata Zelenskiy dalam pidato Kamis malam.

“Itu masih bisa dihentikan. Tapi untuk menghentikannya kita harus menghentikan orang di Rusia yang menginginkan perang lebih dari nyawa. Nyawa Anda, warga Rusia,” tambahnya.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan negaranya tidak akan pernah mengakui klaim Rusia atas wilayah Ukraina.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk rencana pencaplokan itu sebagai “eskalasi berbahaya”.

Wilayah kendali Rusia di Ukraina berjumlah lebih dari 90.000 km persegi. Ini sekitar 15% dari total luas Ukraina.

Ukraina mulai melaporkan kembali kemenangan atas Rusia di wilayah terdepan perang bagian Timur. (AFP via Getty Images/YASUYOSHI CHIBA).