“Mudah-mudahan tidak molor lagi ya,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan instansi teknis untuk meng-input formasi semua mata pelajaran, baik SDN, SMPN, SMAN/SMKN dan SLBN.
Jangan sampai tidak masuk di SSCASN, apalagi dengan adanya Kurikulum Merdeka yang diterapkan Kemendikbudristek tahun ini.
“Kami tidak mau guru honorer dirugikan dalam seleksi PPPK 2022 ini. Kami ingin kemudahan dalam kelulusan PPPK 2022,” tegasnya.
Dia menyebutkan ada banyak harapan yang digantungkan honorer dalam seleksi PPPK ini. Pasalnya, sekian tahun mereka mengabdikan diri untuk perubahan status dari honorer menjadi ASN.
Sudah saatnya pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, apalagi menjelang momentum HUT pada 25 November.
“Semoga HUT guru nasional dan PGRI, kami mendapatkan kado terindah menjadi ASN PPPK,” seru tokoh muda pendidikan di Riau ini. [ron/abi].